![]() |
Puluhan Siswa
SD wilayah Peudada
(menghadap komputer), Selasa (08/12/2020) sedang mengikuti AKM di SMP Negeri 1 Peudada, Bireuen. |
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Ini merupakan program Kementerian Pendidikan yang
dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Sedikitnya 1.175 murid dari 235 SD di Bireuen, mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Kegiatan ini dipusatkan di 19 titik lokasi. Khususnya untuk wilayah Peudada lokasi pelaksanan bertempat di SMP Negeri 1 Peudada. Ini merupakan program Kementerian Pendidikan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Khususnya jenjang SD ini dilaksanakan
di wilayah UPTD masing-masing. Peserta
AKM adalah masing-masing lima orang siswa yang duduk di kelas IV di setiap SD. Untuk wilayah peudada diikuti oleh 20 SD dengan 5
orang siswa dalam satu sekolah yang terbagi kedalam 3 sesi.
Sebelum kegiatan berlangsung siswa dipandu oleh petugas (proktor) untuk mengisi
nomor token. Setelah itu, siswa mengisi data sekaligus
menjawab sejumlah soal mulai dari pelajaran IPA, IPS maupun pelajaran lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung dari jam
09.00 – 17.00 WIB, Selasa (08/12/2020) dengan peserta yang berbeda di setiap
sesi, dalam satu sesi
berdurasi 60 menit.
Setiap siswa didampingi oleh proktor kecamatan yang telah menerima sosialisasi dari proktor kabupaten yang telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen.
AKM adalah salah satu kegiatan dari tiga kegiatan dalam
program Asesmen Nasional (AN) Kemdikbud. AN
adalah asesmen yang dilakukan untuk pemetaan mutu pendidikan pada semua
sekolah, madrasah, serta program kesetaraan
jenjang dasar dan menengah yang merupakan bagian dari program merdeka belajar
Kemdikbud Nadiem Makarim.
AN bukan pengganti UN karena AN sifatnya pemetaan dan bukan
penentuan kelulusan karena tidak dilaksanakan pada akhir jenjang satuan
pendidikan.
AN nantinya dimulai pada 2021 atau menjadi AN 2021 pada
bulan Agustus untuk siswa kelas V pada jenjang SD.
Di dalam AN itu ada tiga instrumen, yakni AKM, survei
karakter dan survei lingkungan belajar.
AKM menyajikan masalah-masalah dengan beragam konteks yang diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan kompetensi literasi membaca dan numerasi yang dimilikinya.
![]() |
Kunjungan Kepala UPTD dan Ketua K3s Kec.Peudada |
![]() |
Kunjungan Tim Monev dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen |
0 komentar:
Posting Komentar